Muhyan Tambuse, Sang Pengawal Transisi

Serial Profil Singkat Tim Ahli Jurnal Pemerintahan
Redaksi - Sabtu, 12 November 2022 10:13 WIB
Muhyan Tambuse, Sang Pengawal Transisi
Laporan Tahunan PT KIM
Muhyan Tambuse

Muhyan Tambuse adalah birokrat senior yang pernah menjadi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprovsu) dari tahun 2002 sampai 2008. Sebuah masa pengabdian yang tergolong panjang di pucuk birokrasi Sumatera Utara. Dia menggantikan Amrun Daulay dan digantikan RE Nainggolan.

Dengan demikian, Muhyan pernah bekerja sebagai Sekdaprov di bawah kepemimpinan dua gubernur, masing-masing T Rizal Nurdin dan Rudolf M Pardede.

Tidak hanya di Sumut, alumni UGM Yogyakarta itu juga pernah berkarier di Provinsi Jambi, termasuk sebagai Kepala Biro Humas dan Kepala Biro Perekonomian. Dia bahkan pernah duduk sebagai anggota MPR RI Utusan Daerah Jambi, periode 1987-1992.

Selepas dari Jambi, dia kemudian hijrah ke Sumut dan dipercaya memegang berbagai posisi penting, mulai dari Kepala Inspektorat Kodya Medan, kemudian promosi ke Pemda Tingkat I (kemudian disebut Pemrov) Sumut menjadi Kepala Kantor Pembangunan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Pendapatan, dan kemudian Sekda.

Kepiawaiannya dalam birokrasi mendapat pengakuan luas karena berhasil "mengawal" transisi kepemimpinan dari Rizal Nurdin ke Rudolf M Pardede, menyusul tragedi Mandala yang merenggut jiwa mantan Pangdam I/BB itu, pada September 2005. Dengan ketenangan dan kemampuannya membangun hubungan baik dengan berbagai pihak, Muhyan berperan besar meredam berbagai dinamika sosial dan politik yang terjadi saat itu.

Muhyan kini dipercaya menjadi Komisaris Utama PT KIM, sebuah BUMN yang sahamnya dimiliki bersama oleh Pemerintah RI, Pemprov Sumut, dan Pemko Medan.

Penulis
: Toga Nainggolan
Editor
: Redaksi