Medan sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia harus dipastikan menjadi rumah bagi semua kelompok, metropolitan yang ramah untuk semua kalangan, setara tanpa diskriminasi.
“Itu pesan utama yang ingin kita sampaikan dengan moto ‘Medan Untuk Semua’. Medan ini wajah keberagaman Indonesia. Harus kita jaga bersama. Setiap potensi yang bisa merusak indahnya harmoni dan kebersamaan itu, kita deteksi dan atasi sedini mungkin,” tegas Calon Wali Kota Medan, Rico Waas, dalam pertemuan dengan pimpinan 45 organisasi relawan Tegak Lurus di Sekretariat DPP N4J, Jalan Gaperta, Medan, Sabtu (5/10/2024) sore.
Hadir dalam pertemuan itu, Dr RE Nainggolan, MM selaku pembina sekaligus Ketua DPP Nusantara Untuk Jokowi (N4J), Ketua PWKI Sumut Veronica Sitanggang, Parlaungan Simangunsong, anggota DPRD Medan Afri Rizki Lubis, Jadi Pane, Dewi Teruna Said, Rosalina May Aritonang, Bonar Sirait, serta tokoh masyarakat lainnya serta unsur pimpinan 45 organisasi relawan.
Secara lugas dan sistematis, Rico juga memaparkan tiga prioritas utama yang akan segera dibenahi jika dia bersama Zakiuddin Harahap diberi amanat memimpin kota Medan. “Pertama akan kita pastikan semua warga Medan mendapat jaminan kesehatan secara menyeluruh. RSUD Pirngadi kita revitalisasi secara menyeluruh. Warga Medan tidak perlu harus ke Penang lagi. Berikutnya sektor pendidikan. Ini investasi jangka panjang. Hasilnya mungkin tidak akan langsung terlihat, tetapi akan dinikmati oleh generasi mendatang. Ketiga yang juga sangat penting adalah penyediaan lapangan pekerjaan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Rico menjabarkan secara rinci hal tersebut. Demikian pula saat dia menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dalam sesi dialog dan tanya jawab.
RE Nainggolan selaku pembina Relawan Tegak Lurus sekaligus penggagas acara itu menyebut sosok Rico bersama Zaki adalah wajah cerah dan optimisme masa depan politik dan pemerintahan Indonesia. “Ananda Rico, betapapun secara usia masih muda, tetapi kita lihat sendiri sangat menguasai persoalan, bisa menjabarkan program-program yang realistis. Selain program itu memang mendesak diwujudkan, dia juga masuk akal untuk dilakukan. Soalnya, banyak juga program yang kedengarannya indah, tetapi susah diwujudkan karena tidak realistis ketika dihadapkan pada situasi dan keterbatasan yang ada,” ujar birokrat senior itu saat memberikan sambutan.
Hal senada juga disampaikan Dewi Teruna Said yang mengaku sempat ragu akan kemampuan Rico dan Zaki. “Akan tetapi, tidak butuh waktu lama. Di beberapa kesempatan saya melihat Rico sangat menguasai persoalan, bisa menjabarkan masalah yang dihadapi serta strategi menyelesaikannya. Saya kini sudah haqqul yaqin untuk memberikan dukungan,” katanya.
Dia juga meminta agar tokoh senior dan kaya pengalaman seperti Dr RE Nainggolan kelak tetap dilibatkan untuk ikut memberi masukan agar program pemerintahan bisa semakin tepat sasaran.
Organisasi relawan yang hadir dan menyatakan siap siap bekerja keras memenangkan Rico dan Zaki di antaranya We Love Jokowi (WLJ), Relawan BangET Sumut, Aliansi Solidaritas Sobat Indonesia Kreatif (ASSIK), Proban Bersinar For Indonesia, Relawan Pedagang Kaki Lima Malam (RPKLM), Persatuan Membara Semangat (PMS), Praka Kota Medan, Sejati Punya Team (SPT), Ganpran, Solmet, Progib, Perempuan Batak Sumut, GMKBN Kota Medan, Simpatisan Wanita Batak Medan, Buka Suara Ojol Medan (BSOM), Projo Sumut, Bara JP Medan, BRPN MEDAN, Posraya Sumut, Persaudaraan 98, So’eric Prabowo Gibran, Mas Pragib, Senopati 08, Relawan Adora, Penguin, BPRN, FORUM PENYULUH NARKOTIKA NASIONAL SUMUT, ASISI DPD SUMUT,. Komunitas Anak Muda Jaguar Comunity Medan Lintas Sumatera, PJBB, PERSATUAN PEREMPUAN SUMUT, PRABU SUTRA KOTA MEDAN, ALIANSI NELAYAN SAMUDRA INDONESIA, RAJA IN ALFA, ASWAJA ASSATIDZ RICO WAAS, Relawan Monitoring Ngalong, GGS2M, PRABU INDONESIA AIRBONS, Pejuang Batak Bersatu, dan DPD SANOPATI 08.