Dalam rangka mewujudkan orientasi pelayanan HKBP Tahun 2025, Distrik X Medan-Aceh melakukan sosialisasi “Tahun Transformasi” kepada seluruh pelayan dan organ pelayan kantor HKBP Distrik X Medan Aceh. Dengan mengangkat Tema: “Berubahlah oleh Pembaharuan Budimu (Rom 12:2b)”, kegiatan sosialisasi dan workshop ini diselenggarakan baru-baru ini (Kamis 6 Maret 2025) di Pusat Pelatihan dan Pelayanan Masyarakat HKBP Distrik X Medan Aceh (P3M) Tanjung Morawa, Jalan Medan-Tanjung Morawa.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh, Pdt. Suwandi Sinambela, M.Psi menghadirkan dua narasumber, Dr. Juniastel Rajagukguk, M.Si, akademisi dari Universitas Negeri Medan (Unimed) sekaligus tim Komite Transformasi HKBP Pusat dan Dr. Nenny Ika Putri Simarmata, M.Psi, Psikolog yang juga Dekan Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nommensen.
Sosialisasi Transformasi HKBP ini menyasar seluruh perangkat kantor Distrik X Medan-Aceh, mulai dari Pelayan Kantor HKBP Distrik X Medan-Aceh, Badan Pengurus Harian (BPH) Persekutuan Guru-guru Sekolah Minggu Distrik (PGMSD), BPH Persekutuan Naposobulung Distrik (PND), BPH Persekutuan Perempuan Distrik (PPD), BPH Persekutuan Ama Distrik (PAD), BPH Persekutuan Lansia Distrik (PLD), BPH Tim Zending hingga BPH Tim Diakonia HKBP Distrik X Medan Aceh.
Dalam sambutannya, Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh, Pdt. Suwandi Sinambela, M.Psi menyampaikan bahwa HKBP melalui Sinode Godang ke-67 telah menetapkan Renstra dan Tahun Orientasi HKBP 2025 adalah “Tahun Transformasi”. Dimana salah satu visi transformasi HKBP adalah setiap pelayan HKBP menjiwai dan menerapkan nilai-nilai kekristenan serta menjadi teladan dan profesional dalam menjalankan janji tahbisannya. Pdt. Suwandi juga menekankan bahwa “Transformasi bukan hanya soal perbaikan struktur, melainkan juga pembaharuan cara pikir dan budaya organisasi, oleh karena itu setiap pelayan harus melakukan perubahan paradigma dalam pelayanan gerejawi”. Pdt. Suwandi Sinambela berpesan, melalui workshop ini, mari seluruh perangkat dan organ pelayan di Distrik X Medan Aceh untuk memperbaharui diri sesuai dengan pesan yang terkandung dalam Roma 12 : 2B,” ujarnya.
Narasumber pertama, Dr. Juniastel Rajagukguk, M.Si memaparkan bahwa tantangan HKBP saat ini ada dari dua sisi yakni sisi internal dan eksternal. Dari sisi internal bahwa kualitas spiritual, karakter dan kompetensi sumber daya pelayan HKBP perlu dipertanyakan. Sedangkan dari sisi eksternal dikaji dari kurangnya pertumbuhan gereja HKBP dan kaitannya dengan Indonesia akan menjadi negara maju pada 20-30 tahun yang akan datang. Tantangan sebagai negara maju adalah kecenderungan bahwa gereja akan ditinggalkan oleh jemaatnya seperti halnya terjadi di beberapa negara-negara Eropa. Dr. Juniastel Rajagukguk yang juga sebagai salah satu anggota Komite Transformasi HKBP yang dibentuk oleh Ephorus HKBP menyampaikan bahwa Tahun Transformasi ini bertujuan untuk menjadikan para pelayan dan warga jemaat HKBP teladan (role model) dalam sikap hidup Kristiani serta profesional dalam melakukan tugas panggilannya sehari-hari. “Dengan mengimani dan menerapkan pedoman transformasi HKBP maka akan terwujud peran HKBP yang signifikan di dalam masyarakat, pemerintahan, lembaga oikumene di mana pun gereja berada baik di tingkat huria, resort, distrik, hatopan, bahkan global di dalam berbagai aspek kehidupan”, tambah Dr. Juniastel Rajagukguk.
Selain sesi paparan, workshop ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, tanya-jawab dan saling memberi masukan untuk peningkatan layanan khususnya di wilayah HKBP Distrik X Medan-Aceh.
Pada sesi berikutnya, seluruh peserta menyimak paparan berisi motivasi dan pengembangan diri yang dipaparkan oleh Dr. Nenny Ika Putri Simarmata, M.Psi. Terlihat selama kegiatan bahwa peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian acara.
Turut hadir dalam workshop ini, Ketua Departemen Koinonia HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt David Sihombing, Ketua Departemen Diakonia Pdt. Suwandi Aruan, Sekretaris HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt. Indra Hutauruk, Majelis Pekerja Sinode Distrik (MPSD) Pdt. Resna Tiarasi Malau, dan lainnya, Ketua PAD Prof. Dr. Efendi Napitupulu, Sekretaris PAD Cst. Dr. Valdesz Nainggolan, pengurus PND, PLD, PPD, dan para pegawai kantor HKBP Distrik X Medan Aceh.