Medan -Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia, Handi Irawan Djuwadi MBA MCom menyampaikan ada 7 (tujuh) strong (kekuatan) yang harus dimiliki sekolah kristen untuk bisa tumbuh dan berdaya saing dengan sekolah lain, yaitu doa, MPKW, dana, staf, produk, publikasi dan branding, kolaboras/partnership. Yakinlah kalau sudah memiliki 7 kekuatan tersebut sekolah-sekolah kristen khususnya di sumatera utara akan mampu bersaing bukan hanya tingkat regional tetapi nasional bahkan internasional. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan sekaligus diskusi bersama pengurus MPKW Sumut-NAD yang dipimpin oleh ketua Dr. RE Nainggolan, MM jumat 14 maret 3025 di sekretariat.
Kunjungan itu adalah untuk membangun kesefahaman dan tukar menukar fikiran, demikian juga untuk lebih mengetahui berbagai masalah , kendala dan tantangan yang dihadapi MPKW Sumut-NAD, seraya memastikan eksekusi program MPK yang telah dilakukan.
Handi Irawan Djuwadi menyatakan, bahwa kunjungan seperti itu sangat penting untuk mengetahui kondisi riel sekaligus membangun relasi yang baik demikian juga utk mengetahui kebutuhan MPKW Sumut-NAD. Ia juga menekankan bahwa eksekusi program MPK harus dilakukan dengan baik dan dievaluasi secara teratur.
Handi juga menekankan pentingnya kerja sama antara MPK Pusat dengan MPKW Sumut-NAD dalam meningkatkan kualitas pendidikan Kristen di Sumatera Utara. "Dengan kerja sama yang baik, dapat meningkatkan kualitas pendidikan Kristen dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," katanya.
Sebelumnya Ketua MPKW Sumut-NAD Dr RE Nainggolan MM melapokan bahwa MPKW Sumut-NAD sudah melakukan bebagai kegiatan, seperti pelatihan kepemimpinan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta pelatihan mengajar kepada guru-guru. amat dirasakan dukungan penuh dari Penasehat Al Pdt Bambang Jonan, Jhon Eron Lumbangaol, James Maja Hutapea, demikian juga dukungan penuh dari tokoh tokoh kristen di Medan Sumut, sehingga MPKWSU NAD dapat melaksanakan berbagai kegiatan dan program nya.
Kunjungan Handi Irawan Djuwadi ke MPKW Sumut-NAD dihadiri Penasehat al Jhon Eron Lumban Gaol, Badan Pengawas seperti Sanggam Hutagalung, Dewan Pengurus MPKW Sumut-NAD al Drs Edward Sitorus MSi, Parapat Gultom PhD, Kasman Sembiring, Drs Chandra Silalahi MSi, Dra Veronika Sitanggang, Adelina Silaen,Syafitra E Tambunan, Andriana Sitanggang, Jadi Pane SPd MM, serta dari PMSK Immanuel Parlin Marpaung, Eslo Simanjuntak dan lainnya.
Hardi juga memberi apresiasi kepada MPKW Sumut-NAD dengan berbagai program yang sudah dilaksanakan dalam waktu yang singkat sejak dilantik desember 2024.
Pada penghujung acara RE Nainggolan didampingi penasehat dan pengurus lainnya memberi cendramata ulos dan pin MPKWSU NAD kepada Hardi Irawan, "ini adalah lambang persaudaraan hubungan dekat antara MPKW SU-NAD dengan Bapak Ketua Umum Hardi, kami menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan ceramah yang Bapak sampaikan" , kata RE.