Saya sangat optimis bahwa Walikota dan Wakil Walikota yang baru, Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap akan all out untuk membangun KOta Medan yang lebih baik dengan bercirikan kearifan lokal tetapi bisa adaptif dengan ciri kota Metropolitan, karena Rico dan Zaki punya modal kuat untuk itu. Hal itu ditegaskan oleh Tokoh Pemuda, Jadi Pane, S.Pd, MM Senior GMKI yang pernaj jadi Sekretaris DPD PIKI Sumut, DPD GAMKI Sumut dan anggota yayasan UHN Medan, saat media meminta pendapat beliau tentang kepemimpinan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap untuk beberapa tahun kedepan.
Masih menurut Jadi Pane, Rico Waas sangat tegas mengatakan posisi kota Medan di negara ini mau jadi apa, dan punya “bargaining position” yang bagus sebagai Kota Metropolitan yang berbasis kepada kebutuhan warga dan adaptif dengan perkembangan jaman mutahir. Rico Waas punya desain masa depan Kota Medan dengan konsep kota terbuka, punya ruang publik yang bagus, punya jaminan sosial yang berpihak kepada semua warga, kota industri yang ramah lingkungan, dan menjadi pusat bisnis yang berpihak kepada semua warga negara.
Medan metropolitan yang bercirikan warga yang ramah, meminimalisir banjir, berbasis teknologi, dan pemerintahan yang terbuka adalah cita-cita saya tegas Rico Waas. Saya melihat cita-cita dari Rico Waas ini adalah sebuah desain yang sangat kita harapkan bisa terwujud agar Kota Medan dengan kota metropolitan bercirikan kearifan lokal, budaya yang mengakar bisa diwujudkan, tegas Rico dalam berbagai diskusi dan itu diangap Jadi Pane sebagai kemampuan pemimpin dalam membangun komunikasi untuk Kota Medan yang lebih baik.
Program –program Kerja Rico dan Zaki adalah program yang sesuai dengan kebutuhan warga Kota Medan dan cara Rico membangun komunikasi juga sangat bagus, tambah Jadi Pane. Jadi Pane mengatakan, menghimbau agar semua warga Kota Medan, baik tokoh, LSM, akademisi, Pemuda, Ormas untuk memberikan masukan agar Kota Medan sebagai Kota Metropolitas dan Icon Sumut bisa lenbih baik, tegas Jadi Pane.