BPD ASEPHI Sumut Siapkan Langkah Strategis untuk Inacraft 2025

Redaksi - Kamis, 16 Januari 2025 07:47 WIB
BPD ASEPHI Sumut Siapkan Langkah Strategis untuk Inacraft 2025
Foto: Jurpem/Dokumen ASEPHI Sumut
RE Nainggolan menyampaikan sambutan dan pengarahan.

Badan Pengurus Daerah Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPD ASEPHI) Sumatera Utara mengadakan rapat koordinasi dan persiapan menghadapi pameran kerajinan internasional, International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (15/1/2025) di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut, Medan.

Acara ini dihadiri tokoh masyarakat Sumut, Dr RE Nainggolan, MM selaku Dewan Pertimbangan BPD ASEPHI Sumut; Ketua BPD ASEPHI Sumut, Hj. Fatimah Habibie Syamsul Arifin; serta pengurus dan perwakilan Dekranasda dari berbagai kabupaten/kota.

Dalam sambutannya, RE Nainggolan menekankan pentingnya pameran Inacraft sebagai ajang promosi produk kerajinan Indonesia. “Inacraft merupakan salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, menghadirkan produk unggulan seperti batik, tenun, ulos, hingga ukiran logam bersepuh emas yang kini semakin diminati,” ujarnya. Ia juga menyoroti karya seni ukiran dari Suku Asmat yang telah mendapat perhatian internasional sebagai contoh kreativitas unggulan.

RE Nainggolan mendorong Dekranasda kabupaten/kota untuk memperkenalkan produk khas daerah masing-masing. “Ini adalah peluang besar bagi perajin Sumut untuk menunjukkan hasil karya mereka dan menciptakan peluang pendapatan baru,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BPD ASEPHI Sumut, Hj Fatimah Habibie Syamsul Arifin, menjelaskan bahwa Inacraft adalah platform strategis untuk mempromosikan produk lokal ke pasar domestik dan internasional. “Kami berharap Sumut dapat memanfaatkan ajang ini untuk membina UKM dan meningkatkan kualitas produk kerajinan tanpa kehilangan identitas budaya,” katanya.

Hj Fatimah juga mengapresiasi prestasi BPD ASEPHI Sumut dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penghargaan Inacraft Award untuk berbagai kategori seperti ukiran, anyaman tikar, hingga tenun ulos. “Semoga ke depan lebih banyak penghargaan diraih, dengan dukungan dan pembinaan UKM yang berkelanjutan,” harapnya.

Ketua panitia, Dra Ernayani Nasution, menambahkan bahwa pameran Inacraft 2025 akan berlangsung pada 5-9 Februari di Jakarta Convention Center (JCC) dengan tema "Sustainability and Collaboration". Sumatera Utara mendapatkan kuota 18 stan individu dan 17 stan dinas yang tersebar di berbagai lokasi di JCC. Penentuan nomor stan pun telah dilakukan sebagai bagian dari persiapan teknis.

Dengan rapat ini, BPD ASEPHI Sumut optimistis dapat memaksimalkan peluang di Inacraft 2025, memperkenalkan lebih banyak produk unggulan Sumut ke panggung internasional.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Redaksi