Becak motor yang merupakan moda transportasi khas Sumut diharapkan bisa menjadi instrumen dalam mensosialisasikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 ke masyarakat luas. Para pengemudinya juga diminta menjadi duta dan relawan untuk memperkuat promosi hajatan olahraga terbesar itu.
"Ini kita awali dari lima kabupaten dan kota, termasuk Medan. Selanjutnya kita ke daerah lain. Saya harap abang semua ramah, baik pada masyarakat, kasi informasi yang tepat pada pengunjung, kita jadikan ini salah satu daya tarik wisata," kata Pj Gubsu A Fatoni dalam acara pelepasan 550 becak promosi PON di di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman 41 Medan, Sumut, Jumat (2/8/2024).
Becak motor tersebut berasal dari Kabupaten dan Kota penyelenggara PON 2024, seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Serdangbedagai, dan Langkat.
Secara khusus, Fatoni meminta para abang becak untuk bersikap ramah, komunikatif dan bersahabat dengan masyarakat terutama pendatang. Menurutnya, Sumut akan kedatangan puluhan ribu lebih tamu selama pelaksanaan PON berlangsung.
"Ada lebih dari 15 ribu atlet, pelatih dan ofisial yang akan datang ke Sumut, belum lagi para suporter mereka, dan becak ini transportasi masyarakat yang populer, bisa masuk-masuk gang, angkat barang dan ini tidak ada di daerah lain," ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut yang juga Ketua Bidang Humas, Publikasi dan IT PB PON Ilyas S Sitorus mengatakan selain untuk mempromosikan PON 2024, ini juga langkah untuk memberdayakan abang becak. Sehingga mereka juga turut serta memeriahkan PON 2024.
"Kita ingin sosialisasi semakin luas, semakin kuat dan keterlibatan masyarakat semakin banyak, karena PON ini milik kita semua, milik masyarakat Sumut," kata Ilyas.
Salah seorang pengemudi becak dari Deli Serdang bernama Juardi mengatakan semangat PON sudah sampai hingga ke desa-desa. Dia juga bersyukur pemerintah ikut melibatkan abang becak di PON 2024.
"Alhamdulillah, kami ikut dilibatkan, walau tanpa dilibatkan kami dengan senang hati promosikan PON, sekarang pun orang-orang di desa-desa sudah pada tahu ada PON di Sumut," kata Juardi.
Bangga
Pengemudi becak lainnya mengaku senang dan bangga dilibatkan dalam sosialisasi tersebut. Mereka pun siap maksimal menginformasikan event akbar olahraga itu kepada masyarakat.
"Kami bangga dan senang akan ada PON ke-21 tahun ini. Diikutsertakan kami penarik becak ini selain untuk mensosialisasikan juga dapat memperkenalkan Sumut dengan ciri khas becak bermotornya," ujar Hendrik, pengemudi asal Medan.
Menurut Hendrik, sebagai tuan rumah pelaksanaan PON, penarik becak tentunya juga akan mendapatkan keuntungan melalui masyarakat dan peserta yang datang nantinya. "Sebagai tuan rumah kami penarik becak tentunya akan ramah dan menyambut tamu dengan baik, karena adanya PON ini kami pastinya akan kecipratan rezeki juga," ungkapnya.
