Debat Pilgubsu Kedua, Bobby Singgung Infrastruktur Provinsi yang Stagnan

RE Nainggolan: Paslon No 1 Kembali Unggul Telak
Redaksi - Rabu, 06 November 2024 22:51 WIB
Debat Pilgubsu Kedua, Bobby Singgung Infrastruktur Provinsi yang Stagnan
Foto: Jurpem/Tangkapan Layar
Bobby Nasution berbicara dalam debat kedua Pilgubsu di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (5/11/2024) malam.

Debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024 berlangsung agak panas. Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution langsung on fire menyinggung soal jalan rusak di Sumut. Dia juga menyebut memimpin Sumut tidak boleh hanya modal janji.

"Tahun 2024 merupakan tonggak awal mencapai Indonesia emas 2045. Tantangan Sumut besar, banyak, terutama dalam tantangan di pemerintahan, kami melihat tantangan di Sumut bagaimana ke depannya, Sumut bukan hanya sekedar ucapan, janji, yang tidak bisa direalisasikan," kata Bobby saat debat kedua Pilgub Sumut, Rabu (6/11/2024) di Hotel Santika Dyandra Medan.

Debat kedua ini membahas tema 'Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan'.

Bobby mengatakan pihaknya akan memastikan pembangunan infrastruktur di Sumut semakin baik, tidak seperti lima tahun terakhir yang cenderung stagnan.

"Kami memastikan pembangunan infrastruktur di Sumut akan sampai ke daerah daerah terpencil yang ada di Sumut," sambung Bobby.

Bobby mencontohkan soal pembangunan di Kepulauan Nias. Dia menyebut tidak ada pembangunan selama lima tahun terakhir.

"Mohon maaf, kita sudah melihat pembangun yang ada di Kepulauan Nias, mohon maaf, sangat luar biasa, belum pernah dibangun saya lihat selama lima tahun ke belakangan," jelasnya.

"Ke depannya kami bagaimana pembangunan infrastruktur tak ada, seperti tidak ada seperti 5 tahun lalu akan sampai ke daerah terpencil. Mohon maaf kita sudah melihat pembangunan di Kepulauan Nias lima tahun ke belakang," tutur Bobby.

Secara tajam, Bobby juga menyindir Pemprovsu yang malah mendulukan pembangunan jalan di rumah dinas Gubernur yang menghabiskan dana Rp2 miliar.

Terkait banjir, Wali Kota Medan nonaktif itu juga menyebut masterplan drainase baru ada di masa kepemimpinannya.

Bobby juga mengkritik jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) yang hanya ada satu di Sumut. “Masa dari dulu hanya satu. Seharusnya dibuat sesuai dengan karakter daerah. BLK pertanian, perikanan, dan seterusnya,” tegasnya.

Kembali Unggul

Tokoh masyarakat Sumut, Dr RE Nainggolan yang hadir langsung menyaksikan debat tersebut menyebut pasangan Nomor 1 kembali unggul dalam debat ini. Beberapa serangan yang coba diarahkan pasangan Edy-Hasan, dapat dijawab dengan baik oleh Bobby-Surya, dan malah diubah menjadi counter attack yang tajam.

“Saya lihat Bobby dan Surya memang menguasai persoalan. Meskipun lebih muda, kematangan emosionalnya sangat menonjol. Itu merupakan syarat penting kepemimpinan. Pemimpin itu harus membawa kesejukan, menghadirkan ketenangan, karena semua sikap dan tindakan para pemimpin akan sangat berpengaruh ke masyarakat luas,” paparnya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Redaksi