Sebagai Umat Kristen pada umumnya, dan juga jemaat HKBP pada khususnya, dan saya rasa bobotnya sama, Umat Kristen harus meneladani keteladanan para missionaris dulu yang memberikan hidupnya untuk memberitakan injil keselamatan kepada kita semua. Hal itu ditegaskan oleh Dr. RE Nainggolan, MM dan Jadi Pane, S.Pd, MM dari Makam Dr. IL Nommensen dalam rangka Napak Tilas Paskah Nasional 2025, Sigumpar (27/04/2025)
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Dr. RE Nainggolan, MM Napak Tilas IV Paskah Nasional 2025 di makam NOMMENSEN Sigumpar Toba. Setelah rakyat Silindung Tapanuli mengenal Kristus maka NOMMENSEN berangkat menyebarkan injil ke Toba, Samosir, Sumatera Timur dan Sidikalang. Dr. RE Nainggolan, MM mengatakan Dr. IL NOMMENSEN menjadikan Sigumpar homebascnya dan NOMMENSEN lebih banyak tinggal di Sigumpar hingga akhir hidupnya dan dimakamkan disana.
Dr. RE Nainggolan mengatakan bahwa pemberitaan injil Nommensen tetap membawa kesehatan (pengobatan), pendidikan (mengajar) dan Pemberdayaan Ekonomi (pertanian, perikanan, peternakan serta perdagangan melalui pengaturan jadwal pekan/onan di kawasan Tapanuli, Toba dan Humbang). Dr. IL Nommensen menyatu dengan budaya masyarakat Batak dan mampu beradaptasi tanpa harus berbenturan dengan budaya masyarakat Batak. Ini adalah sebuah visi dan misi yang sangat bagus dari Dr. IL Nommensen karena memang dituntun oleh Tuhan. Mari meneladani karakter Dr. IL Nommensen yang menyerahkan hidupnya untuk Tuhan, tegas Dr. RE Nainggolan, MM lagi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Jadi Pane, bahwa sosol Dr. IL Nommensen yang berangkat dari Jerman, merupakan sebuah kerja keras, mulia dan memberikan hidupnya untuk pekabran injil, ini adalah sesuatu yang ahrus kita teladani karena tidak ada sedikit pun untuk mengejar keuntungan. Apa yang dilakukan oleh Dr. IL Nommensen adalah untuk keselamatan Umat Kristen yang harus kita jadikan inspirasi, bahwa pekabaran injil adalah untuk keselamatan Hidup kita, tegas Jadi Pane lagi.