Dua lembaga survei paling kredibel secara nasional, Indikator Politik Indonesia dan Litbang Kompas, konsisten mengungkapkan keunggulan meyakinkan paslon nomor urut 1, Bobby dan Surya.
Semakin dekat saat pemungutan suara Pilkada Sumut 2024 pada 27 November 2024, dukungan kepada mereka tampaknya semakin mengkristal.
Berikut hasil survei elektabilitas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas Pilgub Sumut 2024 pada Jumat (8/11/2024).
Hasilnya, Bobby-Surya unggul telak dengan memperoleh angka 62,0 persen.
Sedangkan Edy-Hasan mencatatkan suara sebesar 29,1 dan sebanyak 8,8 persen responden tidak menjawab/tidak tahu.
"Hasil riset kita dari akhir Oktober, awal November 2024 itu sangat terlihat pola yang konsisten di mana Bobby dan Surya itu unggul signifikan dibanding Pak Edy dan Hasan Basri," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis temuan survei Siapa Juara di Sumatera Utara? Kinerja Petahana dan Dampak Elektoralnya, Jumat.
Adapun survei ini dilakukan pada 28 Oktober-3 November 2024.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Sumut yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sebanyak 2,290 responden dipilih secara acak dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Survei ini memiliki margin of error sekitar ±2.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Litbang Kompas
Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas Pilgub Sumut 2024 pada Rabu (6/11/2024).
Hasilnya, Bobby-Surya memperoleh suara sebanyak 44,9 persen.
Sementara itu, Edy-Hasan mendapatkan suara sebanyak 28,0 persen.
Lebih lanjut, responden yang menjawab tidak tahu/belum menentukan pilihan sebanyak 27,1 persen.
Sebagai informasi, survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 22-28 Oktober 2024.
Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Sumatera Utara.
Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.